Ketua Viking Persib Club (VPC) Heru Joko buka suara soal aksi Bobotoh yang meneriakan nama Capres nomer urut 02, Prabowo Subianto di Stadion Si Jalak Harupat.
Kala itu sedang berlangsung laga babak 16 besar Piala Indonesia antara Persib vs Arema FC. Tiba - tiba Bobotoh berteriak "Prabowo, Prabowo, Prabowo."
Tepatnya saat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta istri memasuki stadion di jeda paruh pertama laga.
Hingga kini belum diketahui apa maksud teriakan tersebut. Apakah sebuah sindiran atau beraroma politis.
Menanggapi hal itu, Heru Joko menyebut mayoritas Bobotoh yang hadir di stadion murni untuk mendukung Persib. Bukanya bentuk politik dalam mendukung salah satu paslon.
"(Pertandingan kemarin) suasana yang selalu ditunggu. Tapi terganggu dengan teriakan (Prabowo) itu," kata Heru dikutip dari Detik.
Heru menegaskan, sikap politik merupakan hak masing - masing. Namun ia berharap agar Bobotoh lebih bisa menahan diri.
"Politik itu hak individu. Di bobotoh juga ada pendukung Pak Jokowi dan Pak Prabowo juga. Tapi harusnya bisa menahan diri," ucapnya.
"Saya juga berpolitik, tapi di luar (stadion). Saya hanya berharap Persib bisa juara," tegas Heru.
Sementara itu Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mendeklarasikan diri mendukung salah satu paslon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2019.
"Sehubungan dengan maraknya pemberitaan media yang menyebut keberpihakan VPC mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu, bersama ini kami informasikan kepada distrik-distrik, para anggota VPC dan bobotoh pada umumnya, bawha Viking Persib Club selama ini tidak pernah mendeklarasikan dukungan kepada Capres maupun Cawapres pada Pemilu 2019 mendatang," tulisnya melalui akun Instagram pribadinya.