Timnas Indonesia U-22 berhasil meraih juara piala AFF U-22 dengan menumbangkan Thailand U-22, perlawanan Thailand di akhiri oleh Timnas Indonesia U-22 dengan skor 2-1, keberhasilan yang di raih oleh Timnas Indonesia U-22 tidak terlepas dari kegemilangan dan kekompakan para pemain di lapangan, seperti yang dilansir dari Bola.com (26/2/2019).
Indra Sjafri kembali berhasil membuat ibu pertiwi bangga pada raihan garuda muda, walaupun hanya mempunyai kurun waktu yang terbilang singkat dalam mengatasi para pemain, akan tetapi Indra Sjafri mampu mengatasi semuanya dengan kerja keras dan kerja sama tim di lapangan, Indra Sjafri adalah sosok yang paling berpengaruh terhadap prestasi Garuda Muda U-22.
Walaupun berhasil juara, 3 kabar buruk ini langsung hampiri Indonesia U-22, kabar buruk yang pertama adalah ketenangan para pemaindalam bertindak dan mengatasi lawan, pemain Timnas Indonesia U-22 sesekali terlalu emosi dalam menghentikan pemain Thailand, hal itu berbuah kartu merah bagi pemain Timnas Indonesia U-22, sehingga pemain Timnas Indonesia U-22 bermain 10 pemain.
Kabar buruk yang kedua adalah fokus para pemain ketika menghadapi pemain Thailand di dalam kotak penalti, pemain Timnas Indonesia sering kehilangan fokus ketika menghadapi pemain Thailand dan ancaman yang berdatangan, sehingga gawang Timnas Indonesia U-22 kebobolan.
Kabar buruk yang ketiga adalah ketengan dalam menghadapi peluang yang di dapatkan, sebenarnya pemain Timnas Indonesia U-22 bisa mencetak 3 gol lebih, akan tetapi itu semua terbuang sia-sia karena pemain Indonesia U-22 terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi peluang tersebut.
Kendati hal itu, Indra Sjafri di wajibkan memperbaiki 3 kabar buruk tersebut demi membuat Timnas Indonesia U-22 lebih baik lagi, pasalnya gelar juara AFF U-22 adalah awal dari semuanya.