Halo guys, nampaknya barisan pendukung timnas harus dibuat kecewa di laga pembuka Piala AFF Suzuki 2018 kali ini.
Dilansir dari kompas.com (9/11/2018) bermain di Singapura, timnas harus dipermalukan sang tuan rumah dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Singapura di laga ini dicetak oleh Harris Harun di menit ke 37.
Jika kalian menonton pertandingannya, ada yang aneh dengan strategi coach Bima Sakti ini, apakah kalian menyadarinya? Berikut mimin tampilkan formasinya :
Terlihat coach Bima Sakti menggunakan formasi 4-4-2 di pertandingan kali ini, bukannya 4-3-3 yang biasa dipakai oleh Coach Luis Milla, okelah gak masalah.
Namun yang paling aneh adalah posisi dari pemain cepat ini yakni Rizky Pora. Pada pertandingan ini Rizky ditempatkan sebagai bek kiri.
Seperti yang kita tahu, pada gelaran Piala AFF tahun 2016 lalu, Rizky ditempatkan di posisi sayap kiri oleh Coach Alfred Riedl kala itu, berikut gambarannya :
Tentu saja hal ini membuat penempatan ini menjadi mubazir, mengingat skil yang dimilikinya, Rizky hanya bisa bertahan dan tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Padahal pada gelaran Piala AFF lalu, dengan pergerakan liarnya Rizky mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan serta memberikan umpan-umpan akurat ke penyerang timnas.
Terbukti kala itu dirinya mampu mencetak 1 gol dan membantu timnas menang 2-1 melawan Thailand di final leg 1 Piala AFF Suzuki 2016.
Pada laga kali Coach Bima malah menempatkan Febri Hariyadi di posisi sayap kiri. Padahal dalam gelaran Asian Games lalu penampilannya banyak dikritik publik pecinta timnas.
Pada pertandingan ini pemain Persib Bandung tersebut juga terlihat kesulitan mengembangkan permainan lantaran mendapat pressing ketat dari pemain Singapura.
Bagaimana menurut kalian guys, apakah sebaiknya Rizky Pora dikembalikan ke posisi sayap kiri menggantikan Febri Hariyadi yang miskin kreatifitas ? berikan komentarmu ya.