Rajasport - Seperti yang kita ketahui, sebelum laga kedua Grup B Piala AFF 2018 Timnas Indonesia lawan Timor Leste, tengah menyebar tagar #KosongkanGBK yang muncul di berbagai media sosial.
Dilansir dari BolaSport.com (14/11/2018), pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (13/11/2018) tersebut hanya disaksikan sekitar 13 ribu penonton.
Ya, tagar itu muncul di tengarai sebagai bentuk kritik masyarakat kepada PSSI terhadap prestasi Indonesia dan juga harga tiket yang dianggap terlalu mahal.
Di sisi lain, kekecewaan pecinta sepak bola Tanah Air juga diperburuk lantaran kekalahan Timnas Indonesia pada laga perdana Grup B Piala AFF 2018 saat menghadapi Singapura. Indonesia harus takluk di tangan Singapura dengan skor 0-1.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam hal ini mengakui, adanya tagar #KosongkanGBK merupakan buntut motivasi masyarakat untuk menyaksikan laga Indonesia sedikit terganggu.
Menurutnya, hal itu dikarenakan kekalahan Timnas Indonesia saat melawan Singapura. Sehingga Edy berjanji akan ada evaluasi untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
"Itulah terjadi motivasi rakyat indonesia tertinggi, terlalu besar berharap dan akhirnya kecewa. Kekecewaan ini menimbulkan motivasi para penonton penggemar sepakbola. Pasti akan ada evaluasi," kata Edy Rahmayadi. Seperti yang dilansir tribunnews.com (14/11/2018).
Semantara disisi lain, Bima Sakti turut mengomentari tagar #KosongkanGBK yang muncul di berbagai media sosial tersebut.
"Yang jelas, mereka cinta timnas Indonesia, cuma seharusnya caranya tidak demikian," kata Bima Sakti seusai laga kontra timnas Timor Leste, Selasa (13/11/2018).
"Saya juga sudah sampaikan ke pemain untuk tak menanggapi, ini bagi saya sebagai cambuk untuk tim berprestasi," ujarnya menambahkan.
Jadi bagaimana menurut pendapat ucers? Jangan lupa like, komem, share dan tekan tombol ikuti terimakasih.