INILAHCOM, Jakarta - Manajer Persija Jakarta, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko, menyindir pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, yang menyebut dirinya mendapatkan ancaman dari seseorang di Jakarta.
Usai laga melawan Arema FC, Gomez mengatakan dirinya ditekan oknum yang memintanya mengalah dari Persija Jakarta saat memainkan laga El Clasico Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 28 April mendatang.
Menurut Ardhi pernyataan Mario Gomez bisa sebagai pemantik api kontroversi. Ia seharusnya tidak membuat spekulasi seperti itu karena bisa menimbulkan kesalahpahaman.
"Sepak bola itu olahraga laki-laki jadi kita harus berfikir gentleman saja. Apapun yang akan kita hadapi di depan, kerjakan saja dulu. Jangan menyerah sebelum bertempur. Ditambah lagi mengeluarkan pernyataan yang tanpa dasar dan bukti," tuturnya.
Laga Persija versus Persib memang memang selalu menghadirkan tensi panas bukan hanya di dalam lapangan saja tapi juga di luar lapangan.
Di pertemuan terakhir tahun lalu, Persib sempat melakukan aksi mogok dalam kedudukan 0-1 setelah tidak menerima keputusan wasit asing yang dinilai merugikan tim Maung Bandung.
Sumber : UC News