Jangan tanya apa yang apling dibenci Citizens, jawabannya pasti satu : sejarah! Maklum, karena nggak punya sejarah, mereka paling alergi diajak bahas sejarah.
Tak mengherankan jika ada artikel atau berita yang terbit dan mengulas sejarah, mereka mengamuk-ngamuk sambil bilang bahwa mereka baru akan mencetak sejarah.
Padahal baru semusim ini saja mereka tampak luar biasa, sementara di musim lalu entah kemana atau memang belum lahir saat Manchester City nol gelar.
Dan kini Liverpool memberikan pelajaran besar kepada rival Inggrisnya itu tentang apa pentingnya sebuah sejarah bagi sebuah tim untuk dimiliki!
Dengan memiliki sejarah yang kuat di Liga Champions, Liverpool menunjukkan mentalitas tangguhnya kala menghadapi calon juara Premier LEague musim ini, Manchester City, di leg pertama di babak perempat final Anfield.
Pasukan Jurgen Klopp benar-benar mengajari si bocah kecil etika bermain sepak bola di Eropa dengan menghajar pasukan Ppe Guardiola dengan skor telak 3-0!
Kedua manajer membuktikan janjinya untuk tampil menyerang seperti biasa saat kedua tim paling produktif di Premier League ini bertemu di Anfield pada Kamis malam.
Dan kendati The Citizens sedikit lebih banyak menguasai bola, The Reds yang lebih dahsyat menyerang dan bahkan membuat tim tamu mereka tanpa satu gol pun tendangan ke arah gawang, seperti data dikutip dari goal.com/en (5/4/2018).
Mohamed Salah membawa Liverpool unggul menit ke-12, sebelum Alex Oxlade-Chamberlain menggandakan keunggulan timnya di menit ke-20.
Dan upaya keras Manchester City untuk mengejar ketertinggalan justru membuat gawang mereka kembali jebol usai Sadio Mane mencetak gol ketiga bagi tuan rumah di menit ke-31, mengubah skor menjadi 3-0.
Di babak kedua The Citizens sama sekali gagal meruntuhkan pertahanan Liverpool untuk mencari gol balasan, membuat mereka kini tertinggal agregat cukup besar jelang leg kedua di Etihad Stadium tengah pekan depan.
Dengan hasil ini hampir dipastikan bahwa Pep Guardiola akan mengistirahatkan para pemain pilar timnya dalam derby Manchester demi mengamankan hasil di leg kedua kontra Liverpool di kandang sendiri.
Sementara bagi Liverpool, kemenangan ini sekaligus mampu membungkam mulut sombong bocah fans Manchester City si alergi sejarah yang selalu nge-gas bilang akan menciptakan sejarah, dan kini mari sama-sama bilang, 'yang kayak gini mau bikin sejarah? Makan tuh bikin sejarah! Baru superior di liga semusim sudah belagu sih.
Sumber : UC News