Liga Indonesia - Persija akhirnya raih gelar juara Liga 1 usai berhasil kalahkan perlawanan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion SUGBK (10/12/2018).
Kemenangan 2-1 tersebut sudah cukup kunci gelar juara Persija Jakarta walau sang pesaing PSM Makassar pesta gol 5-1 dikandangnya hadapi PSMS Medan.
Namun ada kejanggalan dalam laga Persija vs Mitra Kukar dimana 2 gol Persija tuai kontroversi. Gol pertama Simic yang terjatuh di kotak pinalti disinyalir tak ada kontak serius dan Simic dinilai belum kuasai bola namun wasit hadiahi pinalti untuk Persija.
Gol kedua Persija pun tak kalah kontroversional dimana wasit sah kan gol Simic yang jelas jelas terlihat Ramdani Lestaluhu ganggu kiper di kotak yang seharusnya terlarang.
Mantan pemain dan pelatih Persija yang jadi pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan akui sangat kesal dengan keputusan wasit yang terkesan bantu Persija.
"Tadi saya protes terhadap keputusan wasit. Saya protes gol penalti karena masih diperdebatkan. Simic tidak menguasai bola dan dua pemain mereka mengapit dua pemain saya, " jelas RD, melansir dari CNNIndonesia.com (10/12/2018).
RD menambahkan gol kedua Persija jelas jelas harusnya pelanggaran karena sesuai aturan kiper diistimewakan di kotak kecilnya dan dilarang diganggu.
"[Mengenai] gol kedua saya tidak mau frontal, saya takut terjadi apa-apa. Saya datangi asisten wasit satu, mau protes keras saya singkirkan. Saya bilang silakan lihat rekaman, saya mau lihat wasit tahu kesalahannya. Di dalam kotak lima meter adalah zona penjaga gawang, tidak boleh diganggu dengan hal-hal di luar sepak bola. Itu dasar saya protes karena ini menentukan baik untuk Persija maupun kami," ucap RD.
Jika memang dua gol Persija tersebut tidak layak disebut gol sah tentu harusnya Persija tak layak juara dan PSM lah yang juara karena mereka bantai PSMS 5-1.
Bagaimana pendapat kalian ?