KLIK_IKUTI] Dialam acara talkshow yang digelar oleh Asumsi, Rochy Putiray mantan striker Timnas Indonesia sempat menyatakan jika juara Liga 1 musim 2018 sudah di setting dan yang juara adalah Persija. ''Ya iyalah (semua sudah diatur), ayo siapa yang mau taruhan sama saya kalau tahun ini Persija yang juara,'' kata Rochy Putiray dengan penuh percaya diri kala itu melansir dari Suara.com (3/12/2018).
Setelah pernyataannya terbukti Persija Jakarta yang keluar sebagai juaranya, Rochy Putiray kembali membuat pernyataan yang cukup membuat kuping para petinggi persepak bolaan Indonesia panas bahkan malu.
Seperti dilansir dari jawapos.com (17/12/2018) kali ini Rochy Putiray diundang dalam acara yang digelar oleh Jawa Pos bertajuk “Diskusi Sepak Bola Nasional” bertempat di Gedung Graha Pena Surabaya, dihadapan para petinggi sepak bola Indonesia Rochy mengungkit dua gol kemenangan yang menghantarkan Persija Juara.
“Dua gol seperti itu kok bisa wasit nggak melihat,” kata Rochy Putiray.
Kalimat itu jelas terdengar lantang dihadapan para pelaku sepak bola tanah air yang dihadiri oleh Wakil Ketua PSSI Joko Driyono, mantan Ketum PSSI La Nyalla Mattaliti, Mantan Exco PSSI Hidayat, Manager Madura FC Januar Herwanto, Mantan Exco PSSI Hidayat, Manajer Madura United Haruna Soemitro, serta Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto.
“Wasit seperti itu bukan hal baru. Dari saya belum bermain sampai saya pensiun sudah ada seperti itu,” ujarnya.
Rochy mengaku ketika itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat proses dua gol yang mengantarkan Persija menjadi juara Liga 1 2018. Pemain yang mengakhiri karier di PSS Sleman pada 2007 itu merasa janggal dengan gol-gol tersebut bahkan ia menilai wasit yang memimpin itu terlihat jelas memihak Persija.
Lantas apakah para pelaku sepak bola Indonesia mesti marah dengan ungkapan Rochy jika semua itu benar adanya? Ataukah harus menyangkal semuanya, dengan berani mengatakan, "sepak bola Indonesia itu bersih, bagus dan berkualitas" dan 99persen sport sangat yakin tidak ada yang berani mengatakannya.*