Pena Hijau- Insiden pelemparan botol oleh oknum suporter Timnas Indonesia kepada pemain Malaysia pada semifinal Piala AFF U-19 2018, 12 Juli lalu kembali dipermasalahkan oleh Federasi Sepakbola Malaysia (FAM).
Dikutip dari bolasport.com (25/7/2018), wakil ketua FAM Malaysia, Datuk Mohd Yusoff Mahadi menganggap sikap pendukung Timnas Indonesia yang tidak bisa menerima kekalahan itu ibarat menyaksikan laga antarklub di Liga Indonesia.
Menurut dia, sikap suporter Timnas Indonesia tersebut sepertinya tidak pernah diajarkan sikap disiplin ketika mendukung timnya saat bertanding.
"Kami memahami bagaimana suporter Indonesia. Kami hanya ingin mereka didisiplinkan. Itu sangat sulit karena sikap mereka sama saja ketika mendukung pertandingan antar klub di Indonesia. Sikap suporter yang seperti itu sulit untuk diubah," katanya.
Meski masih mempermasalahkan aksi pelemparan botol oleh suporter Indonesia saat mendukung Timnas U-19 yang kalah ketika melawan Malaysia di Piala AFF U-19 2018 itu, Mohd Yusoff mengaku pihaknya akan menyelesaikan masalah tersebut dengan damai.
"Tetapi kami memilih penyelesaian yang lebih baik, ini karena hubungan baik yang terjalin antara Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin dan presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Jadi kami selesaikan masalah ini dengan cara persahabatan," ujarnya.
Sebagai informasi, pada laga babak semifinal Piala AFF U-19 itu, tim polesan Indra Sjafri itu harus menelan kekalahan dari Malaysia melalui drama adu penalti dengan skor 3-4.
Tak terima Timnas U-19 kalah, sejumlah oknum suporter pun meluapkan kekecewaannya dengan melempari para pemain Timnas Malaysia dengan botol minuman.
Bagaimana menurut pendapat UCers? Berikan saran kalian pada kolom komentar di bawah ini dan jangan lupa klik Ikuti, terima kasih.(*)