Jelang pelaksanaan Asian Games 2018 yang tinggal menghitung hari, Malaysia sebagai salah satu peserta justru masih disibukkan dengan kontroversi keikutsertaan mereka.
Dilaporkan bahwa timnas Malaysia U-23 berencana mundur dari perhelatan Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia dan akan mulai dibuka pada 12 Agustus mendatang ini.
Padahal sebelumnya pihak Macan Asia ini sudah banyak dilaporkan akan kontrorsi ketidakterimaan mereka pada undian grup, dan kini justru malah bisa mundur dari turnamen.
Disebutkan bahwa mereka berencana mundur dari kompetisi 'hanya' karena itu bertabrakan dengan jadwal Piala Malaysia mereka, seperti dikutip dari indosport.com (22/7/2018).
Padahal sebelumnya mereka telah mengumumkan skuad 24 pemain mereka, namun kini disebutkan bahwa pihak klub tak bersedia melepas pemain mereka.
Dan terkait rencana pengunduran diri tersebut, dua pemain Malaysia kini akhirnya angkat bicara.
"Saya tidak tahu, saya minta maaf karena tidak dapat berkomentar mengenai hal ini. Perkara ini belum ada perbincangan dnegan pihak klub. Jadi ada baiknya saya tidak memberikan pernyataan sembarangan," ujar Matthew, kapten Pahang FA.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pemain Pahang lainnya, yakni Nor Azam Abdul Azih. Ia mengakui bahwa sulit untuk bisa melepas tugas dari klub.
"Senang sekali dapat dipilih bersama tim ke Asian Games 2018, tetapi masalah untuk latihan di pusat adalah bertabrakan dengan jadwal Piala Malaysia, takut tidak bisa melepaskan klub," terang Nor Azam
Sebelumnya pelatih Malaysia U-23 Ong Kim Swee juga sudah membocorkan bahwa pihaknya bisa mundur karena masalah pemain.
"Jadi kalau kami tidak dapat mengumpulkan 18 pemain, itu berarti kami harus menarik diri dari Asian Games 2018," ujarnya.