Persib Bandung mengakhiri lord trip dengan catatan gemilang. Di pertandingan terakhir dalam rangkaian jadwal tandang yang padat, Maung Bandung mempermalukan PS Tira Bantul. Persib menang 3-2 dari PS Tira, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Senin (30/7/2018).
Dilansir dari tribunnews.com (30/7/2018), Persib tertinggal lebih dulu di menit 43 ketika kiper Muhammad Natsir salah mengantisipasi tendangan pemain PS Tira, Wawan Febrianto yang membentur kaki bek Persib, Supardi Natsir. Patrich Wanggai menyamakan kedudukan di menit pertambahan waktu 45+2.
Rekrutan anyar Mario Gomez itu mencetak brace di menit ke 83 yang membuat Persib Bandung unggul 1-2. Namun PS Tira bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui eksekusi penalti Manahati Lestusen di menit 90. Jonathan Baumann menjadi pahlawan Persib saat mencetak gol ketiga melalui titik putih di menit 90+7.
Hasil tersebut membuat tim kebanggaan Bobotoh kokoh di puncak klasemen sementara dengan perolehan 32 poin. Unggul tiga poin dari Barito Putera dan PSM Makassar yang menduduki peringkat kedua dan ketiga. Pencapain Maung Bandung memang luar biasa. Selain menjalani tur padat, perjalanan Persib juga dihantam banyak halangan.
Seperti dilansir bolabob.com (28/7/2018), dua pemain Persib tidak bisa turun akibat terkena sanksi Komdis PSSI. Bojan Malisic dan Hariono dianggap melakukan tindakan tidak sportif saat Persib menjamu Persela Lamongan di pekan ke-16 Liga 1, Senin (16/7/2018).
Malisic dan Hariono tidak akan membela Persib di pertandingan kontra PS Tira (30/7/2018) dan Sriwijaya FC (4/8/2018). Keduanya pun harus membayar denda yang masing-masing berjumlah Rp20 juta dan Rp10 juta.
Mario Gomez menganggap ada dua aturan yang berlaku di Liga 1 2018. Satu aturan untuk tim lain, dan satunya lagi khusus untuk menghajar Persib. Duo pemain Persija pun melakukan tindakan serupa di pertandingan kontra Bali United pada pekan ke-16 Liga 1 2018.
Kapten tim Macan Kemayoran, Ismed Sofyan, menendang bola ke arah wasit saat meluapkan emosinya. Pemain asing Persija, Ivan Carlos, meludahi kiper Bali United, Wawan Hendrawan.
Selain tanpa dua pemain yang terkena hukuman Komdis, Maung Bandung pun tidak diperkuat Ezechiel N’Douassel yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning, serta Febri Haryadi yang memenuhi panggilan Timnas U-23 Indonesia.
Langkah mempertahankan puncak klasemen pun mendapat hadangan dari permainan keras ala The Army. Anak asuh Nil Maizar melakukan tekel keras dan berbahaya setiap kali gagal dalam perebutan bola. Namun wasit Jumadi Efendi sungkan untuk memberikan teguran keras. Terutama bagi kapten tim PS Tira, Manahati Lestusen. Pemain tersebut seakan dibiarkan melanggar para pemain Persib.
Memang banyak keputusan wasit yang mengecewakan kubu Persib Bandung. Di babak pertama, hadangan kiper Fadil terhadap Jonathan Baumann di dalam kotak penalti, dihiraukan oleh asisten wasit. Sebaliknya, di penghujung babak kedua, asisten wasit justru menganggap Victor Igbonefo melakukan handsball saat terjatuh.
Wasit Jumadi Effendi dan dua asistennya tak ingin kehilangan muka dengan kembali memberikan keputusan keliru, ketika terjadi pelanggaran terhadap Jonathan Baumann di menit perpanjangan waktu babak kedua. pada menit ke-90+7, Bauman yang menjadi eksekutor pun berhasil mendaratkan bola dengan sempurna ke gawang PS Tira.
Meski banyak hadangan, Persib Bandung tetap kokoh di puncak klasemen. Jika Tuhan berkehendak Persib juara, bahkan seribu sanksi Komdis PSSI pun tidak akan bisa menghentikannya.