BARCELONA - Bek Real Madrid Sergio Ramos menyebut Barcelona juara Liga Spanyol 2017-2018 memang karena mereka hebat, bukan karena dibantu wasit. Meski begitu, pesepakbola berusia 32 tahun itu tidak mengelak jika Blaugrana –julukan Barcelona– beberapa kali sedikit dibantu wasit musim ini.
Dini hari tadi, Barcelona menjamu Real Madrid di Estadio Camp Nou dalam lanjutan pekan 36 Liga Spanyol 2017-2018. Dalam laga tersebut, wasit Alejandro Jose Hernandez ditengarai membuat beberapa keputusan yang menguntungkan Barcelona.
Pada menit keenam, Hernandez menilai Cristiano Ronaldo dalam posisi offside usai menerima umpan terobosan dari Marcelo Vieira. Padahal dalam tayangan ulang terlihat, Ronaldo berdiri sejajar dengan Jordi Alba sebelum menerima si kulit bulat. Jika saat itu Ronaldo tidak dinyatakan offside, pesepakbola berusia 33 tahun itu berpotensi membobol gawang Barcelona kawalan Marc-Andre ter Stegen.
(Ronaldo dalam posisi onside. (Foto: Marca)
Selain itu di babak kedua, wasit tidak menganggap Luis Suarez melakukan pelanggaran terhadap bek Madrid, Raphael Varane. Saat itu, Suarez terlihat menggaet kaki dari bek berpaspor Prancis itu. Akibatnya, Varane terjatuh dan Suarez dalam posisi bebas. Ia pun memberikan bola kepada Lionel Messi sehingga gol kedua Barcelona pun tercipta.
Meski begitu, Madrid juga diuntungkan saat Gareth Bale terhindar dari kartu merah. Hal itu saat winger berpaspor Wales itu terlihat menginjak betis dari bek Barcelona, Samuel Umtiti pada menit 40. Karena itu, Ramos enggan menyebut Barcelona sebagai klub yang sering dibantu wasit.
“Mereka tidak memenangi liga karena dibantu wasit. Barcelona bermain baik dan layak meraih gelar juara,” kata Ramos mengutip dari Marca, Senin (7/5/2018).
Dalam laga tersebut, skor sama kuat 2-2. Skor imbang tersebut memperpanjang status Barcelona yang belum terkalahkan di Liga Spanyol 2017-2018.
(Foto: REUTERS/Sergio Perez)
Dari 35 pertandingan, Andres Iniesta dan kawan-kawan mengemas 26 menang dan sembilan imbang. Jika mereka sanggup mempertahankan status tersebut hingga akhir musim, Barcelona jadi klub pertama yang mampu melakukannya semenjak Liga Spanyol diikuti 20 klub.
Sementara itu, hasil imbang dengan Barcelona membuat Madrid gagal mempertipis jarak lebih dekat dari Atletico Madrid. Saat ini Madrid tertahan di posisi tiga dengan koleksi 72 poin, terpaut tiga angka dari Atletico di posisi dua. Akan tetapi, Madrid memiliki tabungan satu pertandingan sehingga masih memiliki peluang untuk menyamai atau melewati perolehan poin Los Colchoneros –julukan Atletico.
(Ram)
Sumber : UC News