Pena Hijau- Komentar miring sejumlah kalangan terhadap kinerja Luis Milla setelah Timnas Indonesia U-23 gagal meraih kemenangan pada turnamen Anniversary Cup 2018, tak membuat nyalinya ciut untuk tetap fokus melatih skuat Garuda hingga akhir ajang Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Sebab, Asian Games 2018 merupakan laga penentu bagi Luis Milla di kursi pelatih Timnas Indonesia. Karena PSSI telah menyatakan bahwa posisi Luis Milla akan ditentukan pada akhir Agustus. Jadi, Luis Milla harus membuktikan kemampuannya untuk membawa Timnas Indonesia lolos pada tahap semifinal.
Tetapi pelatih berkebangsaan Spanyol itu tak ingin menerka nasibnya setelah event Asian Games 2018. Pernyataan itu dilontarkan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu untuk menjawab pertanyaan sejumlah awak media, pada acara nonton bareng el clasico antara Barcelona melawan Real Madrid, di Wisma Aldiron, Jakarta, Senin (7/5/2018) dinihari, seperti dilansir dari bolasport.com (7/5/2018).
Komentar mengenai nasibnya di Timnas Indonesia itu diungkapkan Luis Milla untuk menjawab pernyataan Gaizka Mendieta yang merupakan mantan rekan satu timnya di Valencia.
Dimana, pada interview bersama beberapa media nasional akhir tahun lalu, Mendieta mengakui bahwa Luis Milla merupakan pelatih yang cerdas. Sehingga ia menunggu Luis Milla untuk kembali berkarier di Spanyol.
"Dari pernyataan itu terlihat betapa Mendieta adalah teman baik buat saya. Tapi, untuk saat ini saya ingin fokus saja 4 bulan ke depan. Setelah itu kita lihat nanti," ungkap Luis Milla.
Bagaimana menurut UCers? Berikan saran kalian pada kolom komentar di bawah ini dan jangan lupa klik Ikuti, terima kasih.(*)
Sumber : UC News