Kisah sedih harus dialami oleh Robertino Pugliari. Dimana pemain andalan Persebaya Surabaya ini harus mengakhiri kompeitisi Go-Jek Liga 1 2018 lebih cepat lantaran mengalami cedera yang cukup parah saat laga antara Persebaya vs Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (13/10/2018).
Robertino mengalami pecah tulang fibula akibat tekel keras yang dilakukan oleh Wahyudi Hamisi. Mantan punggawa Persib ini pun harus menepi beberapa bulan dari dunia si kulit bundar.
Lewat akun instagram pribadinya, Robertino mengumumkan bahwa perjalanannya di Liga 1 ini harus selesai lebih cepat. Pemain dengan nomor punggung 10 ini mengucapkan terima kasih kepada semua pendukungnya, khususnya para Bonek Mania.
“Saya harus mengkomunikasikan bahwa pertarungan saya telah selesai musim ini,’’ tulis Robertino dalam captionya, seperti dikutip dari bolasport.com(14/10/2018).
“Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada semua pendukung, meski saya tak bisa menjawab tapi saya membaca semua. Tadi malah saya dinyatakan pecah tulang fibula dan membuat keluar lapangan selama beberapa bulan.’’
“Saya sangat sedih lebih dari apapun karena tidak akan membantu tim di tahap akhir, terima kasih banyak atas dukunganmu!’’
Bicara masalah cedera yang dialami Robertino, ada hal yang cukup amat disayangkan. Dimana usai bikin patah kaki Robertino, Wahyudi Hamisi bukannya langsung meminta maaf kepada sang pemain justru malah masih tetap protes kepada wasit. Tak percaya? Berikut mimin berikan ya screenshoot dari gambarnya.
Wahyudi sendir akhirnya hanya menerima kartu kuning. Meskipun begitu, Komisi Displin [Komdis] PSSI sepertinya wajib memberikan sanksi kepada gelandang Borneo FC ini atas tekel horror yang dilakukannya.
Sekaligus sebagai pembelajaran bagi pemain lain, agar tak melakukan hal-hal keras yang amat membahayakan di dalam lapangan. Nah, bagaimana menurut kalian wahai para pembaca setia Bola Liar. Menurut kalian akankah Komdis PSSI beri sanksi kepada Wahyudi? Berikan pendapat kalian semua pada kolom komentar yang ada di bawah ini ya, terima kasih semuanya. Salam Bola Liar, Majulah sepak bola Indonesia, jaya!