Survei Litbang Kompas yang menunjukkan suara Prabowo melejit menumbuhkan rasa percaya diri tingi di kubu Prabowo. Bahkan Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade berani menyatakan dengan survei tersebut Jokowi sudah tidak mungkin menang.
"Tapi Litbang Kompas memastikan Jokowi decline dan sudah di bawah 50 (persen). Kalau di bawah 50 (persen) udah nggak mungkin menang ya," ujar Andre di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan hari ini (20/3).
Memang survei Litbang Kompas terbaru yang dilakukan tanggal 22 februari sampai dengan 5 Maret 2019 menunjukkan elektabilitas Jokowi saat ini 49,2% dan Prabowo 37,4%
Tapi meski masih tertinggal, Andre percaya bahwa Prabowo bakal menang karena menurutnya kecenderungan Jokowi turun sedang Prabowo naik. "Karena gini, ini tren berarti Pak Jokowi sudah tren turun terus, Pak Prabowo naik terus," ujarnya. "Hasil itu menambah keyakinan kami bahwa peluang kami menang sudah di depan mata," tambahnya
Memang jika dibandingkan dengan survei Kompas bulan Oktober, elektabilitas Prabowo melejit sebesar 4,7 persen. Sedang Jokowi turun 3,4 persen
Tetapi yang perlu diingat perubahan itu terjadi dalam waktu sekitar 5 bulan. Sedang menurut survei Litbang Kompas, selisih keduanya saat ini adalah 14, 7 persen. Sedang hari H pemilihan kurang dari satu bulan lagi. Apakah dalam waktu sesempit itu margin itu dapat terkejar? Adakah jurus - jurus pamungkas yang masih tersimpan.