Setelah menundukan wakil Brazil dengan skor 2-0 tanpa balas, Indonesia yang diwakili oleh tim LKG SKF kembali menunjukan penampilan yang luar biasa di ajang Gothia Cup 2018 ini. Bersua SC Weitmar di Gotherburg, Swedia, Jumat (20/07/2018) waktu setempat, Indonesia sukses membantai wakil Jerman tersebut dengan skor fantastis, yakni 4-0 tanpa balas.
Gol-gol kemenangan tim LKG SKF Indonesia dicetak oleh Muhamamad Afif Fathoni pada menit ke-50 dan menit ke-53. Kemudian ada Rabanni Tasnim Sidiq yyaang mampu mencetak satu gol dimenit ke-41. Serta satu gol yang dilesakan oleh Rafli Rafa Zahid pada menit ke-59.
Kemenangan ini pun saat membuat bangga kapten tim Indonesia, Muhammad Uchida Sudirman. Ia pun berharap di pertandingan selanjutnya dirinya dan kawan-kawannya mampu menunjukan penampilan terbaiknya.
“Pertandingan tadi berjalan sangat baik. Kami mendapatkan banyak gol. Selain itu, banyak peluang juga tercipta. Sehingga kami harap pertandingan lain kami bermain seperti tadi,’’ tutur Uchida, seperti dilansir dari indosport.com(20/07/2018).
Berkat kemenangan tersebut, Tim LKG SKF Indonesia pun berhak melaju ke babak 8 besar. Di babak delapan besar, Muhammad Uchida dan kawan-kawan bakal bersua wakil dari tuan rumah Swedia, Kinna IF.
Menariknya selama pergelaran Gothia Cup 2018 ini, dimulai dari babak fase grup hingga mencapai babak 8 besar ini, gawang Indonesia belum sekalipun mampu dibobol oleh tim lawan. Hal ini patut kita banggakan karena ini merupakan bahwa talenta-talenta asal Indonesia memiliki kualitas yang luar biasanya. Bukan tak mungkin anak-anak ini nantinya mampu membawa Indonesia ke Piala DUnia sekaligus menjuarai turnamen sepak bola termasyur seantro jagat raya itu.
Tak lupa juga, mari kita sama-sama mengucapkan syukur alhamdullilah atas capaian tim asal Indonesia di Gothia Cup 2018 ini dan mari kita doakan agar wakil Indonesia tersebut mampu kembali menang di pertandingan selanjutnya.
Kepada netizen dimohon untuk tidak meremehkan anak-anak asal Indonesia ini, berikan komentar positif untuk mereka bukan komentar negative seolah-olah kalian tahu segalanya. Bagaimana pendapat pembaca setia Bola Liar?