Persija harus puas berbagi angka dengan Arema FC pada lanjutan Liga 1 pekan ke 19 (05/08/2018). Hasil tersebut membuat Persija hanya menambah 1 poin dan naik ke peringkat ke-4 klasemen sementara rilisan pihak Liga 1 via akun resmi instagramnya (instagram.com/liga1match).
Dalam klasemen diatas, Persija mengungguli Bali United, Barito Putera, dan Bhayangkara FC yang sama-sama megumpulkan 29 poin. Yang menjadi pertanyaan sebagian orang, kenapa Persija bisa diatas padahal kalah heat to head.
Ya, Liga 1 musim ini memang menggunakan sistem head to head untuk penetuan posisi klasemen. Persija kalah head to head dari Bali United dan Barito Putera tapi menang head to head dari Bhayangkara FC.
Sedikit tak masuk akal memang Persija yang kalah dari Bali United dan Barito Putera tapi malah diatas keduanya. Lantas Bagaimana cara menghitungnya supaya jelas?
Perhitungannya sangat simple, dimulai dari menghitung head to head antara 4 tim (Persija, Bali United, Barito Putera, dan Bhayangkara FC) kemudian membuat klasemen kecil diantara ke-4 tim itu.
Dari hitungan diatas, Persija harusnya berada diperingkat ke-7 karena kalah head to head keseluruhan. Jelas ini sebuah kesalahan fatal dan seyogyanya pihak Liga 1 harus memperbaikinya.