Partai Liga 1 2018 bertajuk super big match Arema FC versus Persija Jakarta, Minggu malam, memang benar-benar seru. Bahkan saking serunya pertandingan ini sampai-sampai duel belum dimulai namun sudah menimbulkan kehebohan. Sebagian penonton di Stadion Kanjuruhan Malang tampak meluber hingga mendekati tepi lapangan.
Banyak yang melompati pagar tribun. Terlihat merupakan pendukung dari tim tamu. Akibatnya kick-off sempat tertunda. Meski sebagian mau kembali ke tribun, tapi masih banyak yang memilih nonton di area lintasan lari tersebut. Tentu saja dengan kawalan ketat petugas keamanan.
Membludaknya Jakmania di laga tandang ini tak lain karena jumlah mereka yang datang lebih banyak dari biasanya. Mengutip liputan6.com (5/8/2018), juru taktik Macan Kemayoran, Stefano Cugurra Teco mendapat informasi bahwa timnya akan didukung sekitar 10 ribu suporter.
"Saya dengar mereka akan datang sampai sepuluh ribu orang, dengan begitu pasti tim memiliki semangat yang tinggi saat bermain. Waktu melihat ada begitu banyak Jakmania yang hadir, otomatis kinerja tim juga akan lebih bagus,".
Sementara pihak panitia sendiri mengaku 45 ribu tiket yang dicetak telah ludes terjual. Dari jumlah tersebut, ternyata jatah untuk Jakmania tak sampai 10 ribu. Dilansir beritajatim.com (5/8/2018), Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan Jakmania dijatah 8.300 lembar tiket.
Nah, jika pendukung Persija yang datang sepuluh ribu, artinya ada seribu lebih atau hampir dua ribu orang tak kebagian tiket. Namun kabarnya panitia menyediakan dua layar lebar di luar stadion.
Sayangnya, fakta yang terlihat justru banyak yang tampaknya tidak mendapat tempat duduk di tribun. Stadion Kanjuruhan yang disebut berkapasitas maksimal 45 ribu - 50 ribu orang tak sanggup menampung. Tampaknya pemerintah setempat perlu memperluas lagi stadion tersebut. Bagaimana menurut pendapat sobat Ucers?