Komisi Displin [Komdis] PSSI kembali mengeluarkan hasil sidang terbarunya pada Rabu (01/08/2018) di Jakarta. Untuk kesekian kalinya, klub kebangaan Bobotoh yakni Persib Bandung harus menerima kenyataan kembali disanksi oleh Komdis PSSI.
Kali ini giliran bomber andalan Persib, Ezechiel Ndouassel harus menerima hukuman dari Komdis PSSI. Sang top skorer sementara Liga 1 2018 itu dihukum larangan bermain sebanyak dua laga dan denda sebesar Rp20.000.000.
Dilansir dari goal.com(02/08/2018), keputusan Komdis lahir berdasarkan pertandingan Persib kontra Barito Putera, pada pekan ke-17, di Stadion 11 Mei, Banjarmasin, 22 Juli lalu. Ezechiel disebut sudah melakukan pukulan kepada pemain lawan.
Anehnya, kejadian memalukan yang dilakukan Ismed Sofyan pada pekan ke-16 Liga 1 2018 saat Persija bersua Bali United justru kembali lolos dari sanksi Komdis PSSI. Padahal dalam laga tersebut, kapten Persija itu melakukan tindakan yang tidak pujia kepada wasit.
Dimana Ismed melakukan tendangan bola ke arah wasit usai dirinya dianggap wasit melakukan pelanggaran karena mengangkat kaki terlalu tingginya. Untungnya, tendangan pemain berusia 38 tahun tersebut tidak mengenai sang pengadil lapangan.
Padahal bila melihat dari aturan yang tertera di Komdis PSSI berdasarkan pasal 50, Ismed bisa dihukum cukup berat yakni larangan bermain empat laga dan juga denda sebsar Rp.50.000.000. Tak percaya? Mari kita simak saja bunyi pasal 50 yang mimin tukil dari bolasport.com(18/07/2018).
Pasal 50 ayat 1a: sekurang-kurangnya 4 (empat) pertandingan tidak sportif (unsporting conduct) terhadap perangkat pertandingan dengan tunduk pada ketentuan Pasal 54, Pasal 55 dan Pasal 59 sampai Pasal 62 kode Displin PSSI ini.
Pasal 5o ayat 2: sanksi denda minimal Rp.50.000.000 diberikan terhadap semua tingkah laku buruk yang dilakukan terhadap pertandingan.
Nah, berdasarkan pasal tersebut, hukuman larangan bermain empat laga dan denda Rp50.000.000 layak diberikan kepada Ismed karena Komdis PSSI harusnya lakukan itu.
Bagaimana pendapat pembaca setia Bola Liar mengenai hal ini? Berikan pendapat kalian pada kolom komentar yang ada di bawah ini ya, terima kasih