Tersiar kabar dari PSSI bahwa tim Persib Bandung sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Dua pemain Hariono dan Bojan Malisic mendapat sanksi masing-masing dua pertandingan dengan total denda 30 juta rupiah. Kabar tersebut terdengar setelah hasil sidang Komdis tertanggal 25 Juli keluar.
Sang pelatih Persib Mario Gomez mengaku geram mendengar kabar tersebut, dirinya menilai, sanksi tersebut terlalu berlebihan dan tidak adil.
"Saya ingin bertanya pada Ketua PSSI kenapa selalu Persib, kami selalu punya masalah," kata Gomez usai pertandingan melawan Persebaya di di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (26/7).
Dilansir dari tribunnews.com, jumat (27/7/2018), Gomez menginginkan kejelasan bagaimana peraturan di pertandingan dalam sidang Komdis dan dirinya menolak jika dikatakan tidak hormat pada PSSI. Namun dia merasa banyak kejanggalan yang terdapat dalam setiap pertandingan Persib.
"Satu aturan berbeda untuk tim lainnya, karena ini selalu terjadi dengan tim yang sama," ujar Gomez, "Karena Bojan dan Hariono tidak bisa bermain (kontra PS Tira dan Sriwijaya FC) ini sama seperti ketika Inkun tidak bisa bermain lawan Persija kemarin," jelasnya.
Hariono terkena sanksi atas tuduhan saling sikut dengan pemain Persela, Diego Asist. Sementara Bojan dituduh menginjak dengan sengaja salah satu pemain Persela di Gelora Bandung Lautan Api pada 16 Juli lalu.
Gomez berharap para pemain Persib dapat menjalani sisa pertandingan dengan melawan tim, bukan melawan masalah non teknis.
"Kami ingin memenangkan poin di lapangan, bukan didalam ruangan atau di atas meja. Saya ingin menang di lapangan, itu hal yang berbeda," tutup Gomezdi
Untuk saat ini Mario Gomez pun sedikit lega meskipun mendapatkan kabar tersebut karena anak asuhnya telah meraih hasil sempurna dengan menjadi juara paruh musim setelah Persib menang melawan tuan rumah Persebaya dengan skor 4-3.
Nah Ucers menilik dari hal tersebut apakah peryataan Mario Gomez memang benar adanya dan pantaskah dua pemain Persib tersebut dapat hukuman dari PSSI? Berikan tanggapan kalian.SUMBER