AFF U-16 Championships - Timnas Malaysia U-16 seolah mendapatkan durian runtuh, pasca sebuah gol bunuh diri mengantarkan mereka kepada satu langkah di semifinal AFF U-16 Championships 2018.
Gol bunuh diri tersebut diciptakan oleh pemain bertahan Laos U-16, Anantaza Siphongphan pada menit ke-4' yang salah mengantisipasi datangnya umpan silang dari Muhammad Fahmi Daniel, seperti yang dikutip dari aseanfootball.org (8/8/2018)
Laos, yang membutuhkan skor imbang untuk lolos ke semifinal, melakukan serangan secara frontale kedalam jantung pertahanan lawan. Bersama dengan pemain lincah Chony Wenpaserth di lini tengah, Laos mengeluarkan segenap kekuatan yang mereka miliki.
Namun ketenangan kiper muda Malaysia, Abdul Alim Amri Ali yang sedikitpun tidak melakukan kesalahan, membuat anak didik Kanlaya Sysomvang merasa frustasi, dan harus dengan pedih menerima kenyataan pahit ini.
Sontak saja, kejadian ini menjadi pembahasan yang saat ini tengah dibahas oleh media Dalam Negeri. Kemenangan karena gol bunuh diri, merupakan sebuah hal yang sungguh diluar dugaan.
Bahkan tanpa disangka tanpa diduga, Media Asing sports247.my (8/8/2018) juga ikut membahas apa yang terjadi dalam laga tersebut. Mereka menuliskan dengan kata-kata seperti:
"Lucky, lucky Malaysia made the semi-finals of the AFF Under-16 Championship – courtesy of an own goal that gave them a 1-0 win over Laos this afternoon here at the Joko Samudro Stadium." Tulis Media tersebut.
Jika kita artikan kedalam Bahsa Indonesia, kurang lebih media tersebut mengatakan bahwa: Beruntung, Malaysia beruntung berhasil masuk semi final AFF U-16 Championships 2018 berkat gol bunuh diri, yang memberi mereka kemenangan 1-0 atas Laos sore ini di sini di Stadion Joko Samudro.
Tidak ada kata lain selain keberuntungan, ketika sebuah Tim lolos ke semifinal karena gol bunuh diri. Yang jelas, boleh saja mereka meraih kemenangan atas Laos, Brunei Darussalam dan Singapura.
Namun semoga saja, mereka tidak akan pernah meraih kemenangan atas Indonesia.