F19 - Lesunya prestasi Indonesia di kancah persepakbolaan internasional seolah terobati oleh kecemerlangan garuda muda U-16 yang berlaga di piala AFF U-16 2018. Dalam empat laga yang sudah dimainkan, Timnas U-16 berhasil menyapu bersih kemenangan.
Skuat asuhan Fakhri Husaini itu mengawali kemenangan saat membantai Filipina 8 - 0, dilanjutkan mengungguli Myanmar 2 - 1, menjinakan Vietnam 4 - 2, dan meruntuhkan tembok Timnas Timor Leste U-16 dengan skor 3 - 0. Menariknya, di semua laga tersebut Indonesia U-16 unggul jauh dari segi permainan dan juga penguasaan bola dari lawan-lawannya.
Rataan penguasaan bola Timnas U-16 dari semua lawanya mencapai 63,66%, dan itu cukup tinggi, bahkan mengalahkan negara besar di Eropa.
Dilansir dari akurat.co, saat Piala Dunia 2014 di Brasil rata - rata penguasaan bola sampai akhir turnamen hanya sebesar 60%. Bahkan menurut riset International Journal Science Culture and Sport, mengungkap bahwa Jerman, sang juara dunia 2014 yang juga merupakan tim dengan rataan penguasaan bola tertinggi hanya sebesar 56,71% saja.
Bukan hanya penguasaan bola, soal akurasi serta ketepatan umpan Timnas Indonesia U-16 tak kalah dari Jerman, Argentina, Brasil dan Belanda, dimana 4 negara tersebut merupakan semi-finalis piala dunia 2014.
Di final Piala Eropa U-17 dimana Inggris berhasil menjadi juaranya, Bagus Khafi dan kawan - kawan juga masih memiliki statistik lebih baik. Inggris U-17 hanya mencatat 52% penguasaan bola, atau bahkan Spanyol U-17, sang runner-up yang meraih 49% penguasaan bola.
Hal itu menunjukan bahwa sejauh ini Indonesia U-16 masih terlalu dominan, jika dibanding lawan - lawan di Asean.
Secara perbandingan memang lawan - lawan di level Asean sangatlah jauh jika dibandingkan dengan level dunia, tapi berkaca dari statistik tersebut harapan Timnas Indonesia U-16 di masa akan datang untuk bermain di level tertinggi tentu memungkinkan. Demikian dilansir dari bolabob.com (5/8/2018)
Menurut kalian sebagai pecinta sepak bola, apakah hasil ini akan bisa, membuat target Timnas U-16 menembus Piala Dunia tercapai?