Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali melakukan aksi tebang pilih setelah resmi menjatuhkan sanksi kepada striker Persib Bandung, Ezechiel N'douassel.
Seperti dilansir bolasport.com (02/08/2018), berdasarkan rilis terbaru yang dikeluarkan Komdis PSSI, Kamis (2/8) sore WIB, N'douassel dinilai terbukti bersalah melakukan pemukulan terhadap pemain Barito Putera di laga pekan ke-18 Liga 1 2018, Minggu (22/8) lalu.
Akibatnya, N'douassel dijatuhi sanksi larangan bertanding sebanyak dua laga serta denda sebesar Rp 20 juta. Sanksi larangan bermain tersebut berlaku saat Persib bertemu Sriwijaya FC dan Mitra Kukar.
Sungguh mengherankan keputusan Komdis PSSI itu hanya berjarak dua hari saja sebelum laga kontra Laskar Wong Kito digelar pada Sabtu (4/8) esok di Gelora Bandung Lautan Api.
Komdis PSSI tampaknya begitu mudah memberi sanksi kepada Persib Bandung, namun tidak kepada Persija Jakarta.
Seperti diketahui sebelumnya, dua punggawa Macan Kemayoran, Ismed Sofyan dan Ivan Carlos, jelas-jelas tertangkap kamera melakukan tindakan tak bermoral saat menghadapi Bali United, Selasa (17/7) silam.
Ismed terbukti melakukan protes berlebihan kepada wasit, bahkan hingga menendang bola ke arah pengadil lapangan. Sementara Ivan Carlos terlihat meludahi penjaga gawang Bali United. Namun, hingga kini Persija masih melenggang bebas dari hukuman.
Jika melihat fakta tersebut, sepertinya memang jelas apabila Persija merupakan anak emas PSSI. Sehingga PSSI dengan segala cara berusaha membantu Macan Kemayoran tetap berada di jalur juara.
Apalagi Persib sendiri kini tengah berada di pucuk klasemen sementara, berselisih 4 poin dari Persija di tempat ke-4.
Yang jelas kubu Persija jelas bergembira dengan sanksi yang diberikan kepada Ezechiel N'douassel. Dengan absennya N'douassel mereka berharap Persib dapat terjungkal menghadapi Sriwijaya FC akhir pekan nanti.